Tak lagi utuh

Hoampimpa
Feb 11, 2021

--

Lagu “aku ada” milik Dewi Lestari yang sengaja ku putar,, merasuk dengan begitu sopan nan lembut melalui telinga yang kemudian oleh otak direspon menjadi sebuah mantra yang sejenak menenangkanku dari kegelisahan yang hadir untuk kesekian kalinya di malam-malamku beberapa bulan belakangan. Kegelisahan yang terus menjerat hingga membuatku sulit untuk memejamkan mata.

Pernah suatu malam, aku menangis sesenggukan. Aku merasa hancur hingga tak mampu lagi merasa utuh. Pun sama di malam-malam setelahnya. Bagian terdalama dari diriku selalu membuat penolakan untuk menghadapi malam yang sunyi, gelap, dan sendirian. Di hari-hari lalu, aku mencoba untuk memetakan apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan diriku. Karena, keadaan ini benar-benar sangat mengganggu.

Lalu, jika aku tak mampu ngehealing diriku sendiri. Apakah aku membutuhkan orang lain sebagai perantaraku, apakah pergi menemui psikolog adalah sebuah pilihan terakhir? Apakah semendesak itu aku harus memilih itu? Sungguuh aku lelahh…

--

--

No responses yet